ILMU MA’RIFAT 5
لاا له الا الله محمد الرسول
الله
معرفةالله
DISUSUN OLEH: USTAZ AHMAD
HAITAMI BIN H. AINI BANJARMASIN (KALIMANTAN SELATAN)
DITULIS ULANG OLEH: MUNAWAR, SE. BIN TM (SERPONG BANTEN - 2007)
Berkata ulama Muhakikinb :
Sebelum Zahir Allah bernama KUN
Sesudah Zahir bernama Muhammad
Sabda Nabi Muhammad
مَنْ عَبَدَ الاسْمَاءَ دُوْنَ المَعْنَ فَهُوَ كاَفِرٌ
Artinya : Barang siapa menyembah nama-nama saja tidak
mengetahui yang empunya nama maka orang itu kafir
مَنْ ذَكَرَ الاَسْمَاءِ دُوْنَ النَعْنَ فَهُوَ باَطِلٌ
Artinya : Dan barang siapa mengingat-ngingat nama saja
tidak mengetahuinya yang empunya, maka hukumnya batil (sia-sia saja dia)
مَنْ عَبَّدَ الإِسْمُ وَالمَعْنَ فَهُوَ مُشْرِكٌ
Artinya : Barang siapa yang menyembah nama dan makna
maka tiada tahu yang empunya nama maka orang itu musryik.
مَنْ عَبْدُ المَعْنَ بِحَقِيْقَةِ المَعْرِفَةِ فَهُوَ مُؤْمِنَ حَقِّ
Artinya : Barang siapa menyembah Allah dengan
sebenar-benarnya (hakikat ma’rifat) maka itulah mukmin sejati
(sebenar-benarnya)
Disinilah
keterangan yang telah diterangkan oleh ulama Muhakikin yaitu kenal dengan
Allah, maka kafir. Tetapi tidak kenal dengan Allah maka dirinya kufur, artinya
tanpa bertuhan, maka tiap-tiap orang muslim wajib mengenal. Jadi pengenalannya
itu bagaimana caranya.
Inilah yang dikatakan
Rahasia
Zat Allah di
dalam kandungan INSAN KAMIL yang mu’min, sampai pada ilmunya kepada Allah dan sampai
pengenalannya dan sampai hakikatnya...........Amin
Inilah yang
kita hayati supaya kita menjadi hati manusia yang sempurna, karena kepercayaan,
keyakinan, dan ketaqwaan kepada Allah.
Firman Allah :
Surat Al-Ikhlas
Artinya : Katakanlah: "Dia-lah Allah,
yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, Dan tidak ada seorangpun yang
setara dengan Dia."
والهكم اله واحد لا اله الا هو الرحكم الرحيم
Artinya : Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha
Esa, tidak ada Tuhan melainkan Dia, yang maha Pemurah lagi maha Penyayang
اعبد و الله مالكم من اله غيره
Artinya : sembahlah Allah, sekali-kali tiada
tuhan bagimu selain Dia
يا ايها الذين امنوا اتقوا الله حق تقاته
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah
sebenar-benarnya bertaqwa kepadanya
Firman Allah:
Artinya : Itulah
kitab yang tidak ada keraguan kepadanya
menjadi petunjuk bago orang-orang yang taqwa, yaitu orang-orang yang beriman
dengan yang ghaib, mendirikan sholat, dan memberikan bagian dari rezeki yang
kami anugerahkan kepada mereka, dan orang-orang yang beriman dengan apa yang
kamu turunkan kepada engkau dan dengan apa-apa yang ditutnkan kepada sebelum
kau. Mereka ialah orang-orang yang mendapat petunjuk dan mereka itulah orang-orang
yang senang.
يَا آيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا عَلَيْكُمْ اَنْفُسِكُمْ لاَيَضُرُّكُمْ مِنْ
ضَلَّ اِذَا اِهْتَدِيْتُمْ اِلىَ اللهِ مَرْجِعُكُمْ فينبئكم بِمَا كُنْتُمْ
تَعْمَلُوْنَ
Artinya : Hai orang-orang yang beriman jagalah dirimu
! tiadalah orang yang saat itu akan memberi mudharat kepadamu apabila kamu
telah mendapat petunjuk. Hanya kepada Allah tempat kembalimu, nanti Dia akan
menerangkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.
ما الايمان ؟ قال : الايمان ان تؤ من باالله وملائكته وبلقائه و رسوله وتؤمن
بالبعث
Artinya : Nabi ditanya oleh malaikat tentang arti
iman. Jawab nabi : Iman itu ialah engkau beriman membenarkan dengan lidah dan
hati, akan Allah, akan malaikat, akan berjumpa dengan Allah dan rasulnya dan
akan hari berbangkit. (H.R. Bukhari dari Abu Hurairah)
اسعد الناس بشفاعتي يوم القيامة من قال : لا اله الا الله
Artinya : manusia yang paling berbahagia memperoleh safaatku dihari kiamat
ialah orang yang mengucapkan lailaha ilalah
Artinya : Allah-lah Tuhan kami dan Tuhan
kamu. bagi kami amal-amal kami dan bagi kamu amal-amal kamu. tidak ada
pertengkaran antara kami dan kamu, Allah mengumpulkan antara kita dan kepada-Nyalah
kembali (kita)" (Surat Asyuura ayat 15).
Artinya: Katakanlah: "Hai ahli kitab, marilah
(berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara
kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan
dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang
lain sebagai Tuhan selain Allah". jika mereka berpaling Maka Katakanlah
kepada mereka: "Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah
diri (kepada Allah)" (Surat Ali Imran ayat 64)
Artinya : Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku."
Firman Allah:
Artinya: Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan
yang mereka sembah selain Allah, Karena mereka nanti akan memaki Allah dengan
melampaui batas tanpa pengetahuan (Surat Al An'aam ayat 108)
Firman Allah:
Artinya : Tidak ada paksaan untuk (masuk) agama
(Islam), sesungguhnya telah jelas jalan yang benar dan pada jalan yang salah.
Karena barangsiapa yang engkar kepada Thaugut dan beriman kepada Allah, maka
sesungguhnya ia telah berpegang kepada tali yang amat kuat tiada akan putus,
dan Allah maha mendengar lagi maha mengetahui (Al Baqarah ayat 256)
ولو شاء ربك لامن فى الارض كلهم جميعا افالت تكره الناس حتى يكونوا مؤمنين
Artinya : Jikalau tuhan mengehendaki, tentulah beriman
semua orang yang di muka bumi seluruhnya, maka apakah kamu, hendak memaksa
manusia supaya menjadi orang-orang yang beriman semuanya ?
قل الحق من ربكم فمن شاء فليؤمن ومن شاء فليكفر
Artinya : Katakanlah kebenaran itu datangnya dan tuhanmu,
maka barang siapa yang ingin (kebenaran) hendaknya ia beriman, dan barang siapa yang inigin kafir
maka ia kafir.
Firman Allah:
Artinya: Hai manusia, Sesungguhnya kami menciptakan
kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu
berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal.
Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang
yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha
Mengenal (Surat Al Hujurat ayat 13)
ان الاسلام جمع بينكما وسوى بين الملك ولسوقا فى الحد
Artinya :
لاَيُؤْ مِنُ اَحَدُكُمْ حَتىَّ يُحِبُّ لِاَخِيْهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ
Artinya : tidaklah beriman seseorang kamu sehingga ia mencintai saudaranya
sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri (HR.
Bukhari Muslim)
Firman Allah:
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, jauhilah
kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), Karena sebagian dari purba-sangka itu
dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan
satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging
saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan
bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha
Penyayang (Al Hujurat ayat 12)
Firman Allah:
Artinya : Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu
jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) Karena Allah, menjadi saksi
dengan adil. dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum,
mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. berlaku adillah, Karena adil itu lebih
dekat kepada takwa. dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui
apa yang kamu kerjakan (Al Maidah ayat 8)
Firman Allah:
Artinya : Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi Karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapa dan kaum kerabatmu. jika ia[361] Kaya ataupun miskin, Maka Allah lebih tahu kemaslahatannya. Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu Karena ingin menyimpang dari kebenaran. dan jika kamu memutar balikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, Maka Sesungguhnya Allah adalah Maha mengetahui segala apa yang kamu kerjakan (An-Nisa ayat 135)
مَن نَفْسَ عَنْ مُؤْمِنِ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَسَ اللهُ
عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرْبِ يَوْمَ القِيَامَةِ وَمَنْ يَسَرَ عَلىَ عُسْرٍ
يَسَرَ الله عَلَيْهِ فىِ الدُّنْيَا وَالاَخِرَةِ
Artinya : Barangsiapa melapangkan kehidupan duniawi orang
mukmin, Allah akan melapangkan kehidupan orang itu dihari kiamat. Dan
barangsiapa yang meringankan kesusahan orang mukmin, Allah akan menghilangkan
kesusahan orang itu di dunia dan akhirat (HR. Muslim)
قُلِ الحَقَّ وَلَوْ كاَنَ مُرًّا
Artinya : Katakanlah yang hak walaupun pahit adanya.
افضل الجهاد كلمة عدل عند سلطان جائر
Artinya : Yang paling utama adalah mengemukakan perkataan
yang benar terhadap penguasa yang zalim
Firman Allah:
Artinya : Sesungguhnya seluruh manusia itu adalah umat
yang satu. (Al-Baqarah 213)
اَلْخَلْقُ كُلُّ عِيَالُ اللهِ فَاَحَبَّهُمْ اِلَيْهِ اَنْفَعَهُمْ
لِعَيَالِهِ
Artinya : Semua makhluk adalah keluarga Allah. Dan
yang dicintai oleh Allah ialah mereka yang paling manfaat keluarga Allah (Abu
Ya’la)
Firman Allah:
Artinya : Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali
(agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, (Al-Imran 103)
Firman Allah:
Artinya : Dan taatlah kepada Allah dan rasul-Nya dan
janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan
hilang kekuatanmu (Al-Anfal : 46)
لَيْسَ مِنَّا دَعَا اِلىَ عُصْبِيَّةِ وَلَيْسَ مِنَّا مَنْ مَاتَ عَلىَ
عُصْبِيَةِ
Artinya : Bukanlah golongan kita orang yang
menyeruhkan kesukuan dan bukan pula dari golongan kita orang berarti karena
membela kesukuan (Abu Daud)
لَنْ تَنَالُوْا البِرَّ حَتىَّ تَنْفَقُوْا مِمَّا تُحِبُّوْنَ وَمَا
تَنْفَقُوْا مِنْ شَيْءٍ فَاِنَّ الله بِهِ عَلِيْمٌ
Artinya : Sekali-kali belum sampai kabaikan (yang
sempurna) sebelum kamu menefkahkan sebahagian orang yang kamu cintai dan apa
saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahui (Ali Imran
ayat 92)
Firman Allah:
Artinya : Dan mereka lebih mengutamakan orang lain (kamu
muhajirin)) dari pada dirinya sekalipun mereka sendiri dalam kesusahan (
Al-Hasyr : 9)
خَيْرَ النَّاسِ اَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ
Artinya : Sebaik-bakinya manusia adalah yang
memberikan manfaat kepada sesama manusia (HR. Jaabir)
رَأْسُ العَقْلِ بَعْدَ الاِيْمَانِ التَوَدُّدُ اِلىَ
النَّاسِ وَالاِحْسَانِ اِلىَ كُلِّ اِنْسَانِ بَرَّا كاَنَ اَوْ فَاجِرًا
Artinya : Kepala akal sesudah iman ialah
berkasih-kasihan sesama manusia dan membuat kebajikan kepada semua orang, baik
orang itu soleh ataupun fasik (HR. Thabrani)
حُبُّ الوَطْنِ مِن َالاِيْمَانِ
Artinya : Cinta tanah air sebagian dari pada iman
لاَ فَضْلُ لِعَرَبِيَّ عَلىَ اَعْجَمِيِّ وَلاَ أَبْيَضِ عَلىَ اَسْوَادِ
اِلاَّ بِالتَقْوَ ى
Artinya : Tidak ada kelebihan bangsa Arab atas bangsa
Ajam (bukan Arab) dan tidak ada kelebihan orang yang berkulit putih atas orang
yang berkulit hitam, melainkan karena taqwa. (HR. Muslim)
Firman Allah:
Artinya : Dan urusan mereka (diputuskan) dengan
musyawarah antara mereka (Asyuura 38)
عَنْ عَلىِ بِنْ اَبىِ طاَلِبٍ قَالَ : يَارَسُوْلَ اللهِ الاَ الرَبَّنَا لمَ
ْيَنْـزِلُ فِيْهِ آنُ وَلَمْ يَمْضِ فِيْهِ سُنَّةً مِنْكُ . قاَلَ اَجْمَعُوْا
لَهُ الغَالِمِيْنَ مِنَ المُسْلِمِيْنَ
فَاجْعَلُوْاهُ شُوْرَى بَيْنَهُمْ
Artinya : Ali bin Abi Thalib berkata Ya Rasulullah, timbul beberapa
urusan di antara kami yang tidak turun Al-Qur’an terhadapnya dan tidak ada
pulah sunnahmu, apa yang harus aku lakukan? Nabi menjawab : Kumpulkanlah
orang-orang yang pandai dari antara orang-orang yang mukmin, maka berundinglah
dengan mereka tentang hal itu (HR. Abi Zar)
وَشَاوِرُ هُمْ فىِ الاَمْرِ
Artinya : Bermusyawarahlah dalam urusanitu (urusan dunia)
اِلحَزْمُ اِنْ تُشَاوِرُ ذَا رَأْيٍ ثُمَّ تُطِيْعُهُ
Artinya : Kebijaksanaan itu adalah engkau bermusyawarah dengan orang
lain yang berpengetahuan kemudian engkau mentaatinya (HR. Abu Daud)
Firman Allah:
Artinya : Kemudian apabila kamu Telah membulatkan
tekad, Maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. (Al Imran 159)
Firman Allah:
Artinya : Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya (Al-Isra’ : 36)
Artinya : Pada hari Ini kami tutup mulut
mereka; dan berkatalah kepada kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki
mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan (Yaasin ayat
65)
Firman Allah:
Artinya : Pada hari (ketika), lidah, tangan
dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka
kerjakan. Di hari itu, Allah akan memberi mereka balasan yag setimpal menurut
semestinya, dan tahulah mereka bahwa Allah-lah yang benar, lagi yang
menjelaskan (segala sesutatu menurut hakikat yang sebenarnya) (Surat An-Nur
ayat 24-25)
Firman Allah:
Artinya : dan
tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan
tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran (Al-Maidah
: 2)
اَلمُؤْمِنُ اخُرُ المُؤْمِنِ يَكُفُ عَلَيْهِ ضَيْعَتَهُ
وَيَحُوْطُهُ عِنْدَ غِيَابِهِ
Artinya : Mukmin saudara orang mukmin Dia menolak segala bentuk gangguan
yang mengganggu sawah ladang sekitarnya sedangkan saudaranya tidak mengetahui (HR.Abu
Daud)
Firman Allah:
Artinya : berlaku
adillah kamu, karena adil itu lebih dekat kepada taqwa
Artinya: Sesungguhnya
Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum
kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan.
dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran (An-Nahl ayat 90)
Firman Allah:
Artinya : 24.
Dan orang-orang yang dalam hartanya tersedia bagian tertentu, 25. Bagi orang (miskin) yang meminta dan orang
yang tidak mempunyai apa-apa (yang tidak mau meminta) (Al Ma'arij ayat
24-25)
ليس الممؤ من بالذي يشبع وجانع
الى جنبه
Artinya : bukanlah seorang mukmin
dirinya kenyang sedangkan tetangga sebelahnya kelaparan
Firman Allah:
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba
dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat
keberuntungan (Ali Imran 130)
Artinya : Dan
dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung,
pohon korma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang
serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak sama (rasanya). makanlah dari buahnya
(yang bermacam-macam itu) bila dia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari
memetik hasilnya (dengan disedekahkan kepada fakir miskin); dan janganlah kamu
berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan
(Al An'am 141).
Firman Allah:
Artinya : 26. Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang
dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan dan
janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. 27. Sesungguhnya
pemboros-pemboros itu adalah Saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah
sangat ingkar kepada Tuhannya (Al Isra' ayat 26-27)
ثلاث من جمعهن فقدجمع الا يمان
الالصاف من نفسك وبذل السلام للعالم والانفاق من الاثقار
Artinya : Ada tiga hal, siapa yang memperoleh
ketiganya maka dia telah menghimpun imannya: pertama mampu mengendalikan diri,
kedua memberikan kesejahteraan kepada alam, dan ketiga memberikan infaq walaupun
dalam keadaan yang membutuhkan (HR. Bukhari)
mohon izin guru, bisakan diizinkan bagian 3 dan 4. ulun mohon maaf
BalasHapus