Selasa, 21 Juli 2015

ILMU MA'RIFAT (bahagian ke empat)



ILMU MA’RIFAT 4

لاا له الا الله محمد الرسول الله
معرفةالله
DISUSUN OLEH: USTAZ AHMAD HAITAMI BIN H. AINI BANJARMASIN (KALIMANTAN SELATAN)

DITULIS ULANG OLEH: MUNAWAR, SE. BIN TM (SERPONG BANTEN - 2007)

Pasal : GERAK ATAU TANDA TATKALA INSAN AKAN MENINGGAL DUNIA
Ada menyatakan gerak yang sempurna tatkala insan akan pulang ke Rahmatullah, maka hak Allah Zat yang maha mulia memberi gerak pada segala Anbiya dan Arifu billah
Adapun gerak yang pertama dari ujung sulbi hingga naik ke atas kepala seperti ditusuk-tusuk jarum, rasanya sakit, hingga berbunyi pada kedua telinga. Itulah tanda Malaikat Jibril, maka kita 40 hari lagi lamanya tinggal di dunia .
Kedua : akan keluar pula dari mata kita cahaya dan di dalam cahaya itu ada seseorang dengan pakaian hijau, maka kita menyebut hak-hak, inilah tanda tujuh hari lagi kita tinggal di dalam dunia ini.
Ketiga : akan keluar suatu cahaya dan di dalam cahaya itu ada seseorang seperti anbiya dan baunya sangat harum seperti kasturi, lalu ia berkata Akulah Nur Muhammad”. Maka hendaklah kita berwasiat kepada anak cucu kita dan ahli kerabat.
Keempat : setelah sudah hampir ajal kita maka tajallilah Nur Zat Allah yang tiada terhingga lagi cahayanya dan yang tiada sepertinya, maka penuhlah seluruh alam ini dengan cahanya dan berhimpunlah segala nikmat, seperti firmannya :
"Bertataplah engkau pada saat ini pulang ke Rahmatullah

Pasal : Menyatakan Kandungan Daripada Nama Allah
Ketahuilah olehmu ! bahwa adalah nama Allah itu tiada dapat dikira-kirakan oleh sekalian ulama, tetapi telah masyhurlah bahwa nama Allah itu ada 99, maka di dalam itu dipilihlah Asma Allah itu, tiada lagi yang melebihi dari pada Allah, karena Allah itu ada 4 hurufnya, yaitu :
Alif – Lam awal – Lam akhir – Ha
Jika berhimpun 4 huruf itu maka berbunyi :
اللهُ الَّذِى خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَلاَرْضِ
Jika dibuang huruf alifnya itu, maka berbunyi :
ِللهِ واحد القَهَارِ
Jika dibuang huruf lam awalnya maka berbunyi :
لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحََمْدُ
Jika dibuang huruf lam akhirnya maka berbunyi :
هُوَ الاَوَّلُ وَالاَخِرُ وَالظَّاهِرُ وَالبَاطِنُ
Jika dibuang huruf HA-nya maka apa bunyinya dan apa artinya ? Hai Arifu billah ini adalah terlebih tajam daripada pedang dan terlebih halus dari pada rambut, itulah kesudahan ilmu ......khlullah. Katanya betapa lagi rupa itu melihat akan dirinya, karena telah dikembalikannya jauhari yang diterimanya sebanyak tujuh biji, kepadanya telah dikembalikan, maka betapa ia melihat Allah, maka hasil tiada melihat akan dirinya akan tiada dan tiada melihat akan Allah, jadi keduanya padam. Maka adalah ia lebih dari pada ilmu orang shufi.
            Siapa mengenal dirinya maka ia mengenal akan dirinya :
- Alam tubuh itu hati                          - Alam hati itu nyawa
- Alam nyawa itu sir                           - Alam sir itu Allah
Dan adapun Allah itu nama, itu menunjukkan adanya, maka ialah ma’rifat yang sempurna serta orang arifu billah adapun hidupnya nafas itu karena roh, hidupnya roh itu serta akal dan hidupnya akal itu serta ilmu dan hidupnya ilmu itu serta iman dan amal, dan hidupnya iman itu serta tauhid.

PASAL : MENYATAKAN TENTANG ROH
Adapun roh itu ada 4, yaitu :
Nafas – Nufus – Tanfas – Hanfus
Adapun Nafas itu ialah keluar masuk, keluarnya dari pusat, itulah sifat jalal, inilah jadi suara pada kita.
Adapun Nufus itu tiada masuk, keluarnya pada otak, itulah sifat kamal, jadi penglihatan pada kita,
Adapun Tanfas itu keluar tiada masuk, keluarnya pada hati yang putih bersih sifat jamal, inilah yang jadi pencium pada kita.
Adapun Hanfus keluar pada jantung kita, itulah sifat Qohar, inilah menjadi pendengar pada kita.

Adapun yang bernama Jibril itu jadi pendengar pada kita
Adapun yang bernama Mikail itu jadi penglihat pada kita
Adapun yang bernama lsrafil itu jadi pencium/nafas pada kita
Adapun yang bernama Izrail itu jadi suara/pengrasa pada kita

Penglihat itu pada otak di kepala kita, di dalam otak itu akal, dan di dalam akal itu hayat, dan di dalam hayat itu ada Budi, dan di dalam budi itu ada Mani dan di dalam mani itulah sir nur Muhammad dan di dalam sir Muahammad itu ialah nikmat Allah, itulah yang bernama Nur Muhammad dan Nur Muhammad itu Allah jua yang tahu, itulah yang dinamakan LAUT UJUDULLAH namanya, yang amat luas dan amat dalam tiada dapat dicapai oleh akal siapapun, dan tiada tersurat lagi oleh tulisan dan tiada terucapkan degan kalam : لاَ حُرْفِ وَلاَ صَوْتِ artinya: tiada berhuruf dan tiada bersuara
Firman Allah لا يعرف الله الا الله   : Tiada yang mengenal Allah melainkan Allah jua.

PASAL : Pada menyatakan terpancarnya sedikit zat semata-mata
Seperti matahari itulah ujud Allah yang sebenar-benarnya yang dinamai Ma’ul Hayah, dari pada mani putih. Bermula Hayyun itu zahir zat yaitu seperti air yang jernih amat bening ialah umpama Alam Allah Asma Saraban-Jahuran, maka yaitulah nafas Muth ma innah, ialah cahaya bayang-bayang matahari yang nyata kelihatan dalam air yang jernih, itulah roh idhafi, dan inilah yang meliputi pada matahari dan tiap-tiap yang meliputi pada dinamakan air Kalkautsar, itulah asalnya mani yang kuning, dan tatkala air yang jernih itu terkena cahaya matahari maka jadilah terang di alam yang cemerlang satu cahaya yang terpancar di luar alam Allah akan menjadi HU, berwarna-warna dan indah-indahnya itu nafas Lawaamah, inilah roh Malaikat, dinamai air sungai Zanzabil, itulah asal madi, rupa mani yang hijau.
Adapun Nafsul Amarah ialah roh segala syetan dan jin di ambil dari sungani Zanzabil, itulah asalnya madi, ia rupa mani yang hitam. Bermula tempat terpancar sungai itu yang bernama : بسم الله الرحمن الرحيم
Itulah asalnya mat dengan huruf

Pasal : Bermula tatkala Alif akan jadi diri kita ini di dalam gaib Allah, maka itulah kita isyaratkan tubuh raulullah. Maka barang siapa bertubuh alif orang itulah auliya Allah namanya. Artinya tiada binasa sampai hari kiamat dan tiada mati tatkala pulang ke Rahmatullah, maka tubuh kitapun alif jua diri kita ini, dan jika hndak tidur jangan lupakan Allah, maka semprnalah penglihatan orang itu, karena tidur itu saudara oleh mati, artinya disebut hidup maka mati, disebut mati maka hidup, seperti firman Allah :
تُخْرِجُ الحَيَّ مِنَ المَيْتِ وَتُخْرِجُ المَيْتِ مِنَ الحَيِّ
Maka tidak bisa disebut lagi, karena alif itu di dalam gaib dan jangan kita pada merasa lenyap seperti perempuan dan laki-laki jimak akan keluar mani, demikianlah tatkala alif itu di dalam makhluk dengan Allah, karena apa demikian? karena MISRA, seperti firman Allah اَكْمَلُ وَلاَ بََنُوْنُ artinya : Aku didalam genggaman tuhan Yang Maha Mulia...........

Bermula kesudahan Alif itu pada alam awal yang tiada berhuruf, ia diam, maka itulah Auliya Allah namanya, maka sempurnalah kita. Adapun tubuh kita ini berdiri dengan nyawa kita, dan nyawa kita itu berdiri dengan nyawa nabi kita, dan nyawa nabi kita,  dan nyawa nabi kita berdiri dengan Zat Haq Allah, zat itu berdiri dengan sendirinya dan mendirikan yang lain-lain. Ketahui pula bahwa perhimpunan segala sifat yang zahir itu itulah dinamai tubuh. Dan perhimpunan segala sifat yang batin itu dinamai nyawa.

Dan perhimpunan dan segala perhimpunan atau perhimpunan antara sifat yang zahir dengan sifat yang batin inilah yang dinamai ia dengan hakikat nabi Muhammad S.A.W

Dari pada pihak menyangka di dalam hati dinamai Tasdik, dan pihak mengumpulkan di dalam hati dinamai Hakikat, tetapi dari pihak menyatakan di dalam hati dinamai Yakin, dan dari mengenal ia di dalam hati dinamai Tauhid, dan dari pihak percaya di dalam hati dinamai Imam.

الله
Alif                              - Menunujukkan rahasia kita
Lam Awal                    - Menunjukkan Jibril
Lam Akhir                   - Menunjukkan Nur Muhammad
Ha                                - Menunujukkan zat Allah
Adapun zikir atau kata Allah itu menunjukkan rupanya Allah yang pada kita hati namanya. Adapun sebabnya zikir Allah itu dikatakan rupa Allah karena Allah itu mengandung rahasia kita.
Jibril, Nur Muhammad, Zat Allah, itu dikatakan tidak serupa dengan kita. Adapun kita dikatakan serupa karena (kepala, mata, hidung, telinga dan mulut)

Adapun nama Allah sebelum ada alam. La Ta’yun namanya, setelah ada dunia lalu dinamai Allah.
Adapun nama nabi kita sebelum ada di dunia Nur Muhammad namanya. Waktu masih berada di langit Ahmad namanya, sewaktu di dalam ia Muhammad namanya, nanti pada hari kemudian ABU QASIM namanya

Awal Muhammad ialah Nurani                      - Nyawa pada kita
Akhir Muhammad ialah Rohani         - Hati pada kita
Zahir Muhammad ialah insan             - Tubuh pada kita
Batin Muhammad ialah Rabbani        - Rahasia pada kita

محمد                                                   الحمد
Mim     - Kepala                                               Alif      - berdiri betul
Ha        - Bahu                                                 Ha        - ruku’
Mim     - Pusat                                                 Mim     - Sujud
Dal       - Kaki                                                  Dal       - Duduk Tahyat

Pandang Syuhud         - Adapun amalannya diam menahan nafas
Makrifat                      - Rahasia kembali, kembali kepada Muhammad yang di bawah

لا اله الا الله
La        – Ibu                – Rambut         – Kulit             – Darah           – Daging          –Syariat
Ilaha    – Bapak           – Urat              – Otak             – Sumsum        – Tulang          – Tarikat
Illa       – Nabi              – Pencium       – Pendengar    – Pengrasa       – Penglihat      – Hakikat
Allah   - Allah             - Qodrat          - Iradat                        - Ilmu              - Hayat                        - Ma'rifat

Nasar Yang Empat
Alif                  – Zat – Api – Merah                           – La – Darah – Bulu – Tubuh – Syariat –
Lam Awal        – Sifat – Angin – Kuning                    – Ilaha – Otak – Urat – Hati – Tarikat
Lam Akhir       – Asma – Air – Putih                          – Illah – Sumsum – Tulang – Roh – Hakikat
Ha                    – Afal – Tanah – Hitam                      – Allah – Daging – Kulit – Sir – Ma’rifat

الله                                             محمد
Alif                  - Zat                                        - Mim – Raja dunia dan Akhirat
Lam Awal        - Sifat                                       - Ha – Menjadi rahmat dunia akhirat
Lam Akhir       - Asma                                     - Mim – Menjadi berkekalan dunia
   dan akhirat
Ha                    - Afal                                       - Dal – Menjadi raja dunia akhirat

Oleh diri insan Kamil Mukamil ialah Kudrat-Iradat-Ilmu-Hayyat-Sama’-Besar-Kalam

Diri yang sebenarnya itu rahasia
Diri yang tajalli itu roh
Diri yang terperi itu hati
Diri yang terperi-perikan itu Tubuh

الله                                                      اكبر    
Zat       - Alif                                                    Alif      - Hayyat
Sifat     - Lam Awal                                         Kaf       - Ilmu
Asma   - Lam Akhir                                        Ba        - Kodrat
Afal     - Ha                                                     Ra        - Iradat

Alif – Zat – Api – Otak – Rahasia – Makrifat
Lam Awal – Sifat – Angin – Nafas – Nyawa – Hakikat
Lam Akhir – Asma – Air – Mani – Hati – Tarekat
Ha – Afal – Tanah – Daging – Tubuh – Syariat

محمد
Mim     – Api               - Alam                         - Kepala           - Pendengar
Ha        - Angin            - Alam Malakut           - Tangan          - Pencium
Mim     - Air                - Alam Jabarut - Pusat             - Penglihat
Dal       - Tanah           - Alam Mulki               - Kaki              - Pengrasa

Jika mengenal akan Allah makrifat namanya
Jika mengesakan akan Allah tauhid namanya
Jika mengerjakan akan Allah syareat namanya
Jika percaya kepada Allah Iman Namanya

MANDI POHON SUCI
1.      Nur Alamin
2.      Nur Amarullah
3.      Suci Mani Ujudullah
4.      Suci Adam Waliyullah
5.      Tempat bersuci di air Ullah
6.      Tempat berdiam di bumi Allah
7.      Tempat berhimpun di kalimatullah
8.      اشهد ان لا اله الا الل
9.      واشهد ان محمداالرسول الله
ISTINJA
Adam ..................... Suci
Muhammad yang bersuci
Allah yang menerima suci
            Habis itu lalu kita dikunci, dengan jari yang ditengah
Dengan kata ............... sebab nama kunci itu Allah
Fatimah namanya (Keterangan dalam Rahasia)

Sabda Nabi :
مَنْ عَرَف َنـَفْـسَهُ فَـقَدْ عَرَفَ رَبِّهُ وَمَنْ عَرَفَ نَفْسِهُ فَسَدَ الجَسَادُ
Artinya : Barang siapa mengenal akan dirinya, maka itu mngenal akan tuhannya, dan barang siapa mengenal tuhannya maka akan binasalah ujud dirinya
Maka timbullah kekuasaan Allah sendirinya sebagaiman sebelum terjadi, seperti firmannya :
اِنَّ اللهُ عَلىَ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٍ
Artinya : Allah lah yang maha kuasa dari segala yang kuasa
لاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ اِلاَ بِاللهِ العَلِيَّ العَظِيْمِ
Artinya : Jadi kita mengenal itu, sebenarnya bukan kita atau jasad yang baru, Bukan !! tetapi yang mengenal itu yang hidup yang tiada bisa mati, seperti jalan yang terdahulu, jelasnya yang mengenal ialah roh atau diri, jadi antara dirinya itulah dengan tuhan. Maka oleh sebab itulah kita wajib mengenal diri yang sebenarnya diri, dan kita mengenal diri itu, yerdiri dari pada diri, yang sendiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

INFO PENDAFTARAN SANTRI BARU (PPDB) PESANTREN TEI MULTAZAM

INFO PENDAFTARAN SANTRI BARU PPDB PESANTREN TEI MULTAZAM  Tahun Pelajaran 2025/2026 Berikut link Info Pendaftaran Santri Baru Pesantren Tahf...