Visi besar berikutnya adalah mengembalikan peran
surau/pesantren dan guru ke asalnya
I. Dasar pemikirannya adalah, bahwa surau adalah tempat
pengabdian, dan sebagai wadah melayani masyarakat
Sedikitnya ada 3 peran besar surau, yaiitu
1. Membentuk generasi berikutnya yang lebih kuat, dengan mengadakan:
1. Membentuk generasi berikutnya yang lebih kuat, dengan mengadakan:
A.
Mengaji tasawuf
B.
Mengaji kitab
C.
Mengaji alat
D.
Melatih diri dengan _Mamakie_
E.
Belajar ceramah / mubaligh,
untuk Terjun kemasyarakat
2. Menjadi tempat perlidungan
masyarakat
A.
Melayani yang kurang mampu
B.
Melindungi yang punya
rmasalah pribadi atau sosial
C.
Mengadakan pengajian /
_mingguan_ rutin
3. Menjadikan surau sebagai
sarana melatih diri untuk tahan godaan, karena:
A.
Surau bukan perusahaan
B.
Surau bukan lahan bisnis /
politik
C.
Surau bukan sumber mencari kekayaan
II. guru sebagai jantungnya surau, mesti berubah dalam pola pikir, tabiát kembali seperti guru dizaman dulu. Guru zaman dulu, memiliki ciri sebagai berikut
1. taat kepada guru (perintah gurunya) diatas segalanya
2. ikhlas lahir bathin (tanpa pamrih)
3. segala kemampuannya, dipersembahkan untuk seluruh muridnya
4. murid bukan objek yang dangkal, tapi sebagai pewaris masa depannya
1. taat kepada guru (perintah gurunya) diatas segalanya
2. ikhlas lahir bathin (tanpa pamrih)
3. segala kemampuannya, dipersembahkan untuk seluruh muridnya
4. murid bukan objek yang dangkal, tapi sebagai pewaris masa depannya
Munawar
Cibadak Cisauk, 21 Syawal 1440 H
edit 8 Jumadil Akhir 1441
edit 8 Jumadil Akhir 1441
Peran guru yg dalam mendidik anak" penerus bangsa adalah hal yg sangat penting,baik dari segi dunia dan akhirat.karna bangsa ini akan hancur bila d berikan kpd orang yg lalai terhadap Allah, mantap ustadz blognya ,tebarkan trus kebaikan dan ilmu" yg bermanfaat
BalasHapusSurau menjadi tempat/benteng utama bagi para penuntut ilmu agama. Dan guru menjadi peran/patokan utama dalam mempelajari ilmu agama tsb. Jika surau sudah menjadi tempat yang hakiki bagi para penuntut ilmu, maka guru yang menjadi patokan dan menjadi tanggung jawab yang besar atas apa yang telah mereka beri contoh kepada org yg telah ia ajari.
BalasHapusTidak lain dan tidak bukan, semua hanya kembali kepada keridoan Allah semata. Tapi sangat disayangkan, banyak orang yang mengambil alih atas dasar pangkat,jabatan,dan harta. Menjadikan semua ladang dunia hingga ia lupa dengan akhirat (tempat ia kembali). Semoga Allah memberikan taufik dan hidayahnya kepada kita semua, dan menjadikan anak anak kita menjadi anak yang sholeh dn sholehah, sehingga lahirlah pewaris para nabi, yaitu ulama. Aamiin Yaa Rabb. Terimakasih ustadz atas penjelasan diatas. Barakallahu fikum ����